Alur Sertifikasi BNSP Terbaru. BNSP adalah singkatan dari Badan Nasional Sertifikat Profesi. Badan inilah yang bertugas untuk memberikan sertifikat kompetensi kepada individu atau karyawan perusahaan tertentu. Sertifikat kompetensi ini, pada akhirnya dapat digunakan untuk skala nasional maupun internasional. Badan ini jugalah yang memberikan lisensi kepada lembaga pelatihan tertentu untuk dapat menjalankan proses sertifikasi sesuai dengan standar yang ada.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari sertifikasi BNSP ini. Jika Anda sudah membaca artikel Apa itu Pelatihan BNSP, maka Anda pasti paham mengapa ada banyak individu atau karyawan perusahaan yang diikutsertakan ke dalam proses sertifikasi ini.
Untuk merefresh pikiran Anda, berikut ini adalah 4 manfaat umum dari sertifikasi BNSP, dimulai dari;
- Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi peserta sertifikasi BNSP sesuai dengan bidang pengetahuan atau kemampuan yang dilatih.
- Membantu karyawan dan perusahaan terus terhubung dengan tren industri kerja terbaru. Menjadikan proses adaptasi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.
- Memudahkan karyawan pada umumnya mendapatkan gambaran jenjang karirnya. Mereka dapat menggunakan sertifikasi BNSP ini untuk mendukung proses interview kerja.
- Membantu perusahaan untuk menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) berkualitas. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada peningkatan produktivitas bisnis.
Setelah mengetahui manfaat sertifikasi BNSP ini, tentunya membuat Anda jadi penasaran bagaimana cara atau alur untuk menjalankannya bukan?.
Baca Juga: Jadwal Sertifikasi Profesi BNSP Lengkap Tahun Ini
Di dalam artikel ini, kita akan mempelajari alur sertifikasi BNSP terbaru. Tapi, sebelum itu, ada baiknya untuk kita mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat dari sertifikasi BNSP.
Syarat Syarat Umum Sertifikasi BNSP
Ada 4 persyaratan umum yang wajib untuk Anda penuhi demi bisa mengikuti sertifikasi BNSP. 4 persyaratan umum ini adalah;
- Memiliki Pendidikan Minimal di Tingkat Tertentu, Sesuai dengan Kualifikasi yang Dibutuhkan.
- Memiliki Pengalaman Kerja. Sebagian besar sertifikasi mengharuskan pesertanya untuk memiliki pengalaman kerja yang cukup, sesuai dengan profesi yang akan disertifikasi.
- Peserta Memiliki Kemampuan atau Kompetensi Dasar Memadai. Persyaratan seperti ini, cukup banyak diwajibkan untuk beberapa sertifikasi BNSP.
- Memenuhi Dokumen Pendukung. Ya, terakhir adalah dengan memenuhi dokumen pendukung seperti identitas diri, surat keterangan pengalaman kerja, portofolio dan lain sebagainya.
Alur Sertifikasi BNSP Terbaru
Pada dasarnya, alur sertifikasi BNSP terbaru ini, terdiri dari 6 fase utama. 6 fase utama tersebut dimulai dari;
1. Pendaftaran
Ya, langkah pertama yang harus Anda lakukan, adalah dengan melewati fase pendaftaraan. Fase pertama ini, dapat Anda lakukan melalui lembaga sertifikasi profesi yang sudah bekerja sama dengan BNSP. Duta Mandiri Training adalah lembaga sertifikasi yang sudah mendapatkan lisensi dari BNSP.
Setiap lembaga sertifikasi profesi atau biasa disingkat dengan LSP, memiliki prosedur pendaftarannya tersendiri. Namun, secara umum proses ini bakal melibatkan pengisian formulir pendaftaran dan penyerahan dokumen yang diperlukan. Di Duta Mandiri Training, fase pendaftaran ini bisa dilalui dengan cepat dan tanpa banyak bertele-tele.
2. Peninjauan dan Penilaian Kompetensi
Fase kedua dari alur sertifikasi BNSP terbaru, adalah fase peninjauan dan juga penilaian kompetensi. Fase ini, bertujuan untuk dapat mengetahui standar kualifikasi yang sudah dimiliki oleh peserta tertentu. Apakah sudah sesuai dengan standar kualifikasi yang diharapkan atau tidak. Peninjauan dan juga penilaian kompetensi ini sendiri, dapat dibagi menjadi 2 jenis proses, yakni;
- Penilaian Teori. Sesuai dengan namanya, proses ini akan menguji seberapa baik pemahaman materi dasar yang dimiliki oleh peserta di bidang profesinya.
- Penilaian Praktek. Sesuai dengan namanya, proses ini akan menguji seberapa baik peserta sertifikasi dapat menerapkan pengetahuan dan kemampuannya di dunia nyata.
3. Ujian Sertifikasi
Fase selanjutnya dari alur sertifikasi BNSP terbaru, adalah fase ujian sertifikasi. Ujian yang diberikan di sini, dapat berupa ujian tertulis maupun ujian praktek, tergantung dari jenis profesi yang disertifikasi.
4. Verifikasi Hasil Ujian
Berikutnya adalah fase di mana ujian yang telah dilakukan oleh peserta sertifikasi, diverifikasi. Tentu saja, fase ini bertujuan untuk mengetahui hasil ujian yang diberikan dari setiap peserta, apakah sudah benar, atau sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebagai standar. Biasanya, akan ada minimal skor tersendiri agar peserta bisa mendapatkan sertifikasinya.
5. Pemberian Sertifikat dari LSP
Menjelang akhir, ada fase pemberian sertifikat kompetensi. Di fase ini, peserta sertifikasi hanya diberikan tugas untuk menunggu sertifikat yang akan diterbitkan oleh LSP yang bekerja sama dengan BNSP. Sertifikat ini, pada akhirnya dapat Anda manfaatkan untuk menjadi nilai tambah personal atau perusahaan.
6. Pembaruan Sertifikat
Fase terakhir dari alur sertifikasi BNSP terbaru, adalah pembaruan sertifikat. Alur terakhir ini, bisa dibilang adalah sekumpulan dari alur pertama sampai dengan alur kelima. Perbedaannya, terletak pada tujuan.
Baca Juga: Pelatihan PPIC Lengkap dan Terbaik
Di mana fase ini ditujukan untuk dapat menjaga pengetahuan serta kualitas kompetensi individu pada bidang profesi tertentu tetap relevan dengan perkembangan atau permintaan industri kerja terbaru. Adapun fase ini wajib dilakukan karena memang sertifikasi BNSP yang diberikan, tidak berlaku seumur hidup.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang alur sertifikasi BNSP terbaru. Secara umum, kita dapat mempelajarinya ke dalam 6 fase utama, yakni Pendaftaran, Peninjauan & Penilaian Kompetensi, Ujian Sertifikasi, Verifikasi Hasil Ujian, Pemberian Sertifikat, dan Pembaruan Sertifikat.