PENGEMBANGAN PEMERIKSAAN INTERN (INTERNAL AUDIT)
Deskripsi
Menurut Undang – Undang No 44 tahun 2009 bahwa Rumah Sakit mengisyaratkan Rumah Sakit harus memiliki standar pelayanan yang harus di capai dalam setiap aspek kegiatannya. Untuk mencapai standar tersebut rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif , efisien dan terpecaya. Namun dalam pengelolaannya tidak selancar yang dibayangkan terdapat kendala – kendala yang harus dihadapi ataupun tindakan kecurangan baik keuangan, aset yang bisa merugikan masyarakat dan negara. Sehingga Rumah Sakit membentuk SPI ( Satuan Pengawas Intern) sebagai pelaksana dari salah satu fungsi manajemen sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah no 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Inten dan SK Menkes Nomor 938/Menkes/SK/XI/1992 tentang perlunya pembentukan SPI. Salah satu fungsi keberadaan SPI adalah untuk melakukan audit terhadap pelaksanaan manajemen dalam sebuah organisasi. Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independent dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasional organisasi.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta dapat
- Memahami fungsi SPI (Satuan Pengawas Intern)
- Memahami tugas pokok SPI ( Satuan Pengawas Intern)
- Menerapkan dan meningkankan kinerja SPI dalam pengelolaan Rumah Sakit
Materi
- Pengantar dan Ruang Lingkupinternal audit rumah sakit (Audit Internal dalam RS)
- Funsi dan Prinsip – Prinsip SPI
- Professional Audit rumah sakit (Fungsi dari Internal Auditor RS)
- Corporate Governance rumah sakit
- Internal Audit Service rumah sakit (konsep, teknik dan aplikasi audit internal RS)
- Proses Audit Internal rumah sakit
- Penilaian Resiko rumah sakit
- Survey Pendahuluan Untuk Penugasan Audit rumah sakit
- Audit Program rumah sakit (program dan laporan hasil audit rumah sakit)
- Pembuktian rumah sakit (program audit dan pelaksanaan audit rumah sakit)
- Kertas Kerja Audit (KKA) rumah sakit
- Penyusunan laporan hasil audit terkait dengan temuan dan rekomendasi rumah sakit.
- Case Studi
Peserta
Pimpinan perusahaan atau organisasi (direktur), manajer top level, manajer lini tengah, supervisor, staf, karyawan perusahaan
Metode
Presentasi, Group Discussion ,Studi Kasus
Waktu & Tempat
No | Bulan | Minggu | Tempat Pelaksanaan | ||||
I | II | III | IV | V | |||
1 | Januari | 7 – 9 | 14 – 16 | 21 – 23 | 28 -30 | Yogyakarta | |
2 | Februari | 4 – 6 | 11 – 13 | 18 – 19 | 26 – 28 | ||
3 | Maret | 3 – 5 | 10 – 12 | 17 – 19 | 23 – 24 | 31 Maret – 2 April | |
4 | April | 7 – 9 | 14 – 16 | 21 – 23 | 28 – 30 | ||
5 | Mei | 5 – 6 | 12 – 14 | ||||
6 | Juni | 9 – 11 | 16 – 16 | 23 – 25 | 30 Juni – 2 Juli | ||
7 | Juli | 7 – 9 | 14 – 16 | 21 – 23 | 28 – 30 | ||
8 | Agustus | 4 – 6 | 11 – 13 | 18 – 19 | 25 – 27 | ||
9 | September | 1 – 3 | 8 – 10 | 15 – 17 | 23 – 25 | 29 Sept – 1 Okt | |
10 | Oktober | 6 – 8 | 13 – 15 | 20 – 22 | 27 – 28 | ||
11 | November | 3 – 5 | 10 – 12 | 24 – 26 | |||
12 | Desember | 1 – 3 | 8 – 10 | 15 – 17 | 22 – 23 | 29 – 31 |
Instruktur
Tim Instruktur
******************************************************************
Social Media