Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi. Dunia kerja adalah dunia yang selalu menuntut kredibilitas, profesionalisme, dan juga keahlian yang mumpuni. Siapa saja individu yang tidak memiliki ketiga poin penting ini, pasti akan dengan mudah terpinggirkan. Ketiga poin ini dapat membantu individu dalam meraih jenjang karir yang lebih baik, tanpa harus banyak berharap kepada faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan dengan mudah.
Adanya ketiga poin ini di dalam individu, tentu akan menghindarkannya dari praktik ilegal seperti praktik memanfaatkan orang dalam atau nepotisme, dan lain-lain. Tanpa menggunakan praktik ilegal, kita bisa dengan mudah bersaing dengan jutaan profesional lainnya demi mendapatkan posisi yang diinginkan.
Lalu, yang menjadi pertanyaan di sini adalah bagaimana caranya agar kita bisa meningkatkan kredibilitas, profesionalisme dan juga keahlian diri yang mumpuni. Satu dari sekian banyak cara yang bisa kita lakukan, adalah dengan mengikuti sertifikat kompetensi kerja. Sertifikat kompetensi kerja, atau sering disebut juga pelatihan kompetensi kerja, adalah cara terbaik untuk seseorang mendapatkan peningkatan kredibilitas, profesionalisme, dan juga keahlian diri di bidang profesi tertentu.
Tidak hanya mampu meningkatkan ketiga poin penting ini, sertifikat kompetensi yang didapatkan bisa menjadi pengakuan resmi akan kemampuan Anda. Sertifikat ini, dapat menjadi nilai tambah untuk daya saing Anda di mata HRD sebuah perusahaan.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Mendapatkan Sertifikat BNSP?
Nah, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah “Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi?”.
Pertanyaan di atas, akan mimin kupas lengkap di dalam artikel ini, jadi silahkan simak baik-baik ya!.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis daripada sertifikat kompetensi kerja yang bisa didapatkan. Sertifikat kompetensi ini dapat kita pelajari ke dalam 3 jenis utama. 3 jenis utama itu adalah berdasarkan bidang profesi, berdasarkan regulasi pemerintah, dan terakhir berdasarkan standar internasional.
Baca Juga: Pelatihan Ahli K3 Umum BNSP, Manfaat & Materi, Simak Lengkap di Sini!
Berikut ini adalah penjelasan masing-masing daripada jenis sertifikat kompetensi di atas, dimulai dari;
Berdasarkan Bidang Profesi
Sesuai dengan namanya, sertifikat ini diberikan kepada individu tertentu yang telah memenuhi standar kompetensi yang berlaku di bidang tertentu pula. Contohnya seperti ini;
- Seseorang yang bekerja di bidang IT, biasanya akan memerlukan sertifikat kompetensi seperti CCNA (Cisco Certified Network Associate) untuk spesialisasi jaringan, CEH (Certified Ethical Hacker) untuk bidang keamanan siber, MCSE (Microsoft Certified Solutions Expert) untuk bidang pengelolaan data sistem melalui Microsoft.
- Seseorang yang bekerja di bidang finansial yang mendapatkan sertifikat CFA (Chartered Financial Analyst) atau CPA (Certified Public Accountant).
- Ahli K3 Konstruksi atau PMP (Project Management Professional) untuk seseorang yang bekerja di bidang konstruksi.
Berdasarkan Regulasi Pemerintah
Sesuai dengan namanya, sertifikat ini diberikan langsung melalui lembaga pemerintah atau melalui lembaga resmi yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Contohnya seperti;
- Sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja.
- Sertifikat Profesi Guru dari Kementerian Pendidikan.
- Lalu Sertifikat Kemenparekraf dan lain-lain.
Berdasarkan Standar Internasional
Terakhir adalah sertifikat kompetensi berdasarkan standar internasional. Seperti yang sudah bisa Anda tebak, sertifikat ini didapatkan melalui lembaga atau organisasi internasional berstandar tinggi. Wajar jika di dalam prosesnya, Anda akan diwajibkan untuk menggunakan bahasa internasional, Bahasa Inggris. Contohnya seperti;
- ISO Certification.
- TOEFL and IELTS.
- AWS Certification dan lain-lain.
Langkah-Langkah Mendapatkan Sertifikat Kompetensi
Setelah mengetahui jenis-jenis sertifikat kompetensi apa saja yang bisa didapatkan, kita kembali ke topik utama daripada artikel ini, yakni Cara Mendapatkan Sertifikat Kompetensi. Mudah saja, Anda tinggal melakukan beberapa langkah-langkah sederhana di bawah ini, dimulai dari;
- Menentukan terlebih dahulu jenis bidang profesi yang ingin didapatkan sertifikatnya. Pastikan Anda memilih jenis sertifikat profesi yang benar-benar dibutuhkan.
- Cari informasi mengenai lembaga sertifikasi kompetensi kerja yang tepercaya. Anda bisa melihat jejak rekam lembaga sertifikasi ini di dalam media sosial atau juga website yang dimilikinya.
- Setelah menemukan lembaga sertifikasi kompetensi yang cocok, lakukan pendaftaran. Tunggu jadwal pelatihan dimulai.
- Apabila jadwal pelatihan sudah dimulai, ikuti seluruh proses yang ada dengan baik. Pelajari materi dan pastikan Anda menjawab setiap uji kompetensi yang diberikan dengan teliti.
- Apabila Anda berhasil menyelesaikan materi dan uji kompetensi yang diberikan sesuai dengan standar yang berlaku, tunggulah sertifikatnya.
- Lembaga sertifikasi akan segera mengirimkan sertifikat yang ada, baik softcopy atau hardcopy kepada Anda.
- Untuk beberapa jenis sertifikat kompetensi, pembaruan perlu dilakukan.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang cara mendapatkan sertifikat kompetensi. Untuk langkah kedua mendapatkan sertifikat kompetensi ini, Anda bisa menghubungi Duta Training.
Baca Juga: Rekomendasi BLK Jogja Terbaik untuk Para Profesional
Duta Training adalah Lembaga Sertifikasi Kompetensi profesional yang menyediakan banyak jenis sertifikat, dimulai dari BNSP, Profesi, dan juga Internasional.