Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas kerja. Satu di antara banyak cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti pelatihan bersertifikat BNSP. Ya, cara ini menjadi cara yang paling populer dipilih oleh calon profesional atau profesional dunia kerja. Pelatihan BNSP, biasa disingkat seperti itu, menjadi istilah yang sudah akrab terdengar di telinga profesional.
Tetapi, masih ada banyak pertanyaan yang muncul begitu kata istilah ini diucapkan, terutama dari mereka yang masih pemula dalam dunia kerja profesional. Pertanyaan yang paling sering diajukan tentu saja adalah Apa itu BNSP? BNSP kepanjangan dari apa?
Untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut ini mimin akan menjelaskan tentang apa itu BNSP lengkap dengan kepanjangannya. Jadi, silakan simak baik-baik ya!
BNSP Kepanjangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Ya, BNSP adalah kependekan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, sebuah badan atau lembaga yang berdiri secara independen dan dibentuk berdasarkan amanat Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2004. Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa BNSP memiliki tugas utama untuk:
- Melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Kerja.
- Memberikan Lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang Telah Memenuhi Syarat.
- Mengawasi Proses Pelatihan yang Diadakan oleh LSP resmi.
Definisi di atas memberikan kita gambaran yang jelas bahwa BNSP adalah sertifikat dengan nilai kepercayaan dan kredibilitas yang tinggi.
Baca Juga: Perbedaan BNSP dan LSP
Nilainya diakui secara nasional. Terdapat 3 jenis sertifikat profesi yang dapat dikeluarkan oleh Badan ini. 3 jenis sertifikat tersebut adalah:
- Sertifikat Kompetensi. Ini jadi bentuk sertifikat BNSP yang paling umum, dan berlaku untuk hampir semua sektor kerja. Sertifikat ini, diberikan kepada yang sudah lulus ujian dari LSP terpilih.
- Sertifikat Keahlian: Sebuah sertifikat yang diberikan sebagai bentuk pengakuan yang sah atas kompetensi tertentu yang memerlukan keterampilan khusus atau mendalam dari seorang individu. Contohnya saja sertifikat untuk dapat menguasai dan menggunakan alat-alat berat.
- Lisensi Berbasis Kompetensi. Berbeda dengan 2 jenis sertifikat sebelumnya, sertifikat ini bersifat wajib untuk profesi tertentu. Contohnya seperti profesi dokter, apoteker, arsitek dan lain sebagainya.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan begitu sudah memiliki sertifikat BNSP. 5 di antaranya seperti:
- Menjadikan Anda mengenal diri lebih dalam.
- Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan diri.
- Membantu individu untuk mendapatkan peta karir.
- Meningkatkan peluang untuk mendapatkan karir yang lebih baik.
- Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki meningkat dan semakin relevan dengan tren industri kerja.
Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP
Setelah Anda mengetahui pasti kepanjangan BNSP, Anda pastinya jadi bertanya-tanya tentang bagaimana cara mendapatkannya bukan?
Tenang saja, untuk bisa mendapatkan sertifikat BNSP ini bukanlah perkara yang sulit. Anda bisa memulai perjalanannya dengan memahami berbagai persyaratan penting yang umumnya diperlukan sebelum mengikuti sertifikasi BNSP. 6 persyaratan penting tersebut antara lain seperti:
- Kesiapan mental dan fisik peserta sertifikasi.
- Rekomendasi profesional.
- Pemahaman SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional) yang baik.
- Memahami peran dari asesor.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, minimal mampu menyampaikan keahlian yang dimiliki.
Jika Anda merasa sudah mampu memenuhi 6 persyaratan penting di atas, segera pilih dan daftarkan diri pada program sertifikasi profesi yang diinginkan melalui LSP yang sudah mendapatkan lisensi dari BNSP. Jika sudah, maka Anda bisa mendapatkan sertifikasi BNSP ini melalui 2 cara, yakni online dan juga offline.
Secara Online
- Kunjungi website resmi dari LSP terpilih.
- Pilih skema sertifikasi. Silakan konsultasi lebih dalam dengan LSP terpilih.
- Isi formulir pendaftaran dengan data asli.
- Lakukan pembayaran.
- Lakukan penjadwalan.
- Ikuti ujian yang ada.
- Tunggu hasil ujian, jika lulus, sertifikat BNSP bisa didapatkan.
Secara Offline
- Datang langsung ke kantor fisik LSP terpilih.
- Kemudian lakukan konsultasi lebih lanjut untuk memilih skema sertifikasi. Setelahnya isi formulir.
- Lengkapilah dokumen persyaratan yang diwajibkan oleh LSP terpilih.
- Lakukan pembayaran dan tunggu jadwal uji kompetensi keluar.
- Ikuti ujian yang ada.
- Tunggu hasil ujian, jika lulus, sertifikat BNSP bisa didapatkan.
Berapakah Biaya yang Dibutuhkan untuk Bisa Mengikuti Sertifikasi BNSP?
Setelah Anda mengetahui BNSP kepanjangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, manfaat, serta cara mendapatkannya. Anda pastinya juga bertanya-tanya tentang berapakah biaya yang dibutuhkan?
Jawaban dari pertanyaan ini tidak akan memberikan Anda angka yang pasti. Biaya sertifikat BNSP sangat bervariasi, mulai dari sekitar satu juta rupiah hingga enam juta rupiah atau lebih. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti:
- Jenis sertifikasi yang dipilih.
- Lembaga sertifikasi yang dipilih.
- Kompleksitas uji kompetensi yang diikuti.
- Fasilitas dan dukungan yang diberikan.
Rekomendasi LSP Terbaik untuk Program Sertifikasi BNSP
Ada banyak LSP yang bisa Anda pilih untuk dapat mengikuti program sertifikasi ini. Tetapi, mimin menegaskan bahwa Duta Training adalah rekomendasi terbaik untuk Anda. Duta Training adalah LSP yang berlokasi di Jalan Besi Jangkang KM 2, Sleman, Duta Training memiliki badan hukum PT dengan akta notaris nomor AHU-0060487.AH.01.01 Tahun 2019 dan NIB/SIUP 9120318172013.
LSP ini memiliki visi yang mulia, yakni mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia yang berasaskan Kebermanfaatan dan Profesionalisme. Visi mulia ini didukung melalui perumusan empat misi strategis berfokus pada kualitas pelatihan, penyediaan jasa konsultasi, kolaborasi multi-pihak, serta inovasi teknologi dalam pelatihan dan pengembangan kompetensi.
Ada banyak alasan mengapa Duta Training adalah rekomendasi terbaik untuk Anda. Empat di antaranya adalah:
1. Program Pelatihan yang Komprehensif dan Beragam. Di Duta Training Anda bisa mengikuti program sertifikasi profesi untuk berbagai sektor kerja,mulai dari pertambangan, perminyakan, kelistrikan, dan konstruksi. Tidak hanya itu, pelatihan juga meliputi sektor ekonomi, bisnis, hukum, teknologi informasi, hingga pendidikan.
2. Instruktur ahli dan interaktif. Setiap instruktur merupakan praktisi berpengalaman yang menguasai bidangnya dan selalu mengikuti perkembangan industri terbaru. Hal ini memastikan materi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja.
3. Materi Pelatihan Terkini dan Aplikatif. Materi yang disusun Duta Training dirancang secara sistematis dan menyeluruh, selaras dengan standar industri terkini. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga dibekali keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini.
4. Portofolio Klien yang Teruji dan Terpercaya. Bank Indonesia, PT Pertamina Geothermal Energy, Universitas Gunadarma, Universitas Hasanuddin, dan PT Antam, PT Kideco Jaya Agung, Politeknik Negeri Manado, Universitas Singaperbangsa Karawang, dan lain-lain adalah klien-klien dari Duta Training.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu BNSP dan kepanjangannya.
Baca Juga: Pelatihan K3 Jogja Lengkap Duta Training, Simak Jenis-Jenisnya di Sini!
Apabila Anda tertarik untuk segera mendapatkan program pelatihan atau sertifikasi BNSP ini dari Duta Training, hubungi kami melalui kontak WhatsApp Duta Training.