Basic Drilling Engineering

BASIC DRILLING ENGINEERING – Dalam langkah pengeboran minyak terdapat 2 aspek yang harus diperhatikan yakni tujuan dari drilling yaitu untuk membuang, menghilangkan formasi batuan atau memuat jalur transportasi menuju ke batuan reservoir yang ada di dalam perut bumi (sumur minyak). Yang kedua adalah membuang fragmen batuan (rock fragment,cutting) yang dihasilkan (lumpur bor) ketika operasi drilling dilakukan.

Seorang Drilling Engineer memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa biaya diminimalkan sementara mendapatkan informasi untuk mengevaluasi formasi menembus, melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja dan personil lainnya, dan melindungi lingkungan

Tujuan Basic Drilling Engineering

Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta dapat mengetahui pengetahuan dan Teknik dasar pengeboran serta mengetahui konsep kerja dalam pelaksanaan proses pengeboran termasuk Teknik dan perhitungan material.

Materi

Day 1

Introduction

1. Tujuan Pengeboran Sumur

a. Eksplorasi dan Prognosis

b. Persiapan Pengeboran Sumur

c. Target Pengeboran Sumur

2. Perencanaan Pengeboran

a. Perencanaan Peralatan Pengeboran

b. Sistem Rig

c. Perencanaan Lokasi

3. Perencanaan String dan Bottom Hole Assembly

a. Perencanaan String (DrillPipe)

b. Perencanaan Bottom Hole Assembly

c. Perencanaan WOB

4. Perencanaan Bit

a. Jenis-jenis Bit

b. Penentuan Jenis Pajak

c. Penentuan WOB dan RPM

5. Lumpur Pengeboran

a. Fungsi Lumpur Pengeboran

b. Komposisi Lumpur Pengeboran

c. Sifat Lumpur Pengeboran

d. Jenis-jenis Lumpur Pengeboran

f. Perhitungan Lumpur

6. Casing

a. Fungsi Casing

b. Jenis-jenis Casing

c. Spesifikasi Casing

d. Penurunan dan Pemasangan

7. Penyemenan

a. Tujuan Penyemenan

b. Komposisi Semen

c. Klasifikasi Semen

d. Sifat Fisik Semen

e. Zat Additive Semen

f. Peralatan Penyemenan

g. Perencanaan Bubur Semen

h. Perhitungan Penyemenan

j. Metode Penyemenan

k. Mekanisme Pendesakan

l. Alat Survey Hasil Penyemenan

8. Well Completion

a. Pengertian dan Tujuan Well Completion

b. Jenis-jenis Well Completion

Day 2

9. Pipa Terjepit

a. Jenis-jenis dan Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pipa Terjepit

b. Metode dan Alat Pembebas Pipa Terjepit

c. Aspek-aspek Penentuan Mekanisme Jepitan

10. Shale Problem

a. Jenis-jenis Shale

b. Faktor yang Memengaruhi Shale Problem

c. Sebab-sebab Shale Problem

d. Penanggulangan Shale Problem

11. Kehilangan Sirkulasi

a. Mekanisme Terjadinya Kehilangan Sirkulasi

b. Sebab-sebab Kehilangan Sirkulasi

c. Klasifikasi Zona Kehilangan Sirkulasi

d. Penentuan Tempat Kehilangan Sirkulasi

e. Metode Pencegahan Kehilangan Sirkulasi

f. Teknik Mengatasi Kehilangan Sirkulasi

12. Dasar-dasar Pemboran Berarah dan Horisontal

a. Tujuan dilakukannya Pemboran Bearah

b. Faktor Pertimbangan dilakukannya Pemboran Berarah

c. Profil Pemboran Berarah

d. Perencanaan Pembelokan

13. Well Control

a. Sebab Terjadi Well Kick

b. Tanda-tanda Terjadinya Well Kick

c. Peralatan Deteksi Well Kick

d. Jenis Fluida Kick

e. Kondisi Tekanan Penanggulangan Well Kick

f. Metode Penanggulngan

Metode

Presentasi, lecture, studi kasus, tanya jawab, diskusi

Peserta

Direktur Perusahaan, General Manager, Manager Operasi, Manager Produksi, Supervisor produksi, Teknisian

Instruktur

Tim Instruktur

Offline Training atau Publik Training Mulai dari Rp. 6.500.000,00 | Online Training Mulai dari Rp. 2.500.000,00

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top